STEREO C.M.

TATA RUANG : TEORI, INFORMASI, DAN OPINI

Thursday, June 27, 2013

FLORES ISLAND

A.   LETAK GEOGRAFIS
Pulau Flores terbentang diantara  8° 3'48.77" lintang selatan Sampai 8°57'22.90" lintang selatan dan 119°47'46.58" bujur timur sampai 123° 1'15.56" bujur timur.

B.   BATAS-BATAS
Flores termasuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil dengan luas wilayah sekitar 14.300 Km2, dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara            : Laut Flores
Selatan         : Selat Sumba dan Laut Sabu
Timur           : Selat Molo
Barat            : Pulau Lembata

C.   GAMBARAN UMUM
Flores merupakan kata dari bahasa Portugis yang berarti bunga. Diberi nama dari bahasa Portugis karena pada sebelum dijajah oleh Belanda, Flores dikuasai oleh Portugis. Pulau Flores berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. km². Secara administrasi Flores terbagi atas delapan wilayah Kabupaten, yaitu: Manggarai Barat dengan ibukotanya adalah Luabuan Bajo, Manggarai ibukotanya Ruteng, Manggarai Timur ibukotanya Borong, Ngada ibukotanya Bajawa, Nagekeo ibukotanya Mbay, Ende ibukotanya Ende, Sikka ibukotanya Maumere, dan Flores Timur dengan ibukotanya Larantuka. Dari 8 kabupaten tersebut kabupaten termuda adalah kabupaten Manggarai Timur yang terbentuk pada Juli 2007.
Kedelapan kabupaten tersebut memiliki fungsi dan perannya masing. Labuan Bajo merupakan destinasi wisata baru di Indonesia, karena itu pertumbuhan di bidang jasa juga bertumbuh cepat seperti jasa penginapan dan tour agency. Ruteng merupakan kota pelajar, yang mana umumnya yang menempuh pendidikan di Kota Ruteng berasal dari wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur dan bahkan dari daerah lain. Selain itu juga merupakan salah konon katanya kota Ruteng merupakan kota dengan perputaran uang paling cepat di Flores. Manggarai Timur merupakan daerah perkebunan dengan produk unggulannya adalah kopi, cengkeh, kakao, pisang, dan kayu-kayu. Kopi asal Manggarai Timur merupakan ikon kopi Flores yang mendunia. Bajawa juga merupakan daerah peekebunan dengan produk unggulannya adalah kopi, cengkeh, kakao, jambu mente, kemiri, kelapa, dan merica. Kopi asal Bajawa juga merupakan produk unggul yang mendunia. Mbay merupakan wilayah datar dengan sawah yang sangat membentang luas. Ende merupakan kota pelajar yang mana para pelajar umunya berasal dari berbagai daerah di daratan Flores, karena memiliki banyak sekolah unggulan dari tingkat SMP dan SMA, selain itu juga terdapat perguruan tinggi. Maumere merupakan kota perdagangan dan jasa. Sedangan Larantuka adalah kota untuk wisata religi dan penghasil ikan.

D.  SOSIAL-BUDAYA
Pulau Flores merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman. Masayarakat Flores terbagi atas beberapa suku-suku besar. Sehingga dari tiap suku juga menelurkan beragam bahasa dan adat-istiadat.
Pada wilayah Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur umumnya memiliki adat istiadat yang sama, namun letak perbedaanya adalah pada dialeg dan bahasa yang digunakan. Manggarai Barat umunya adalah orang Manggarai Kempo yang memiliki bahasa yang sama dengan orang Manggarai, hanya saja memiliki dialeg yang berbeda, yang mana dialeg kempo kedengarannya lebih halus. Sedangkan manggarai timur merupakan turunan dari suku Riwu sehingga memiliki bahasa yang berbeda dengan bahasa Manggarai dan lebih dikenal dengan bahasa Rongga.
Orang Ngada dan Nagekeo memiliki adat istiadat yang sama, karena orang Ngada dan Nagekeo berasal dari satu suku yang sama, yaitu suku Ngada. Sehingga orang Ngada dan Nagekeo menggunakan satu bahasa yang  sama yaitu bahasa Bajawa.
Di kabupaten Ende terdapat dua suku besar yaitu suku Ende dan Suku Lio. Suku Ende umumnya beada pada wilayah selatan, sedangkan Suku Lio umumnya berada pada wilayah utara. Kedua suku tersebut memiliki kesamaan pada adat istiadat namun menggunakan bahasa yang hamper sama. Dikatakan hamper sama karena perbedaanya terletak pada dialeg yang digunakan, yang suku Lio menggunakan dialeg yang kedengaranya lebih halus.
Di kabupaten Sikka didiami oleh orang-orang dari suku Sikka dan menggunakan bahasa Maumere. Sedangkan di Flores Timur merupakan suku Larantuka dan menggunakan bahasa Larantuka.

E.   POTENSI
Beberapa potensi yang ada di pulau flores adalah sebagai berikut :

1.       KELAUTAN DAN PERIKANAN

Berada pada jalur arus samudera hindia dan atlatis tentulah sangat menguntungkan buat pulau Flores. Terdapat beberapa lokasi yang menjadi penghasil ikan di pulau Flores adalah Larantuka yang mampu menghasilakn 5.432,2 ton ikan  dan Maumere 12.449,8 ton ikan. Jenis ikan tangkapan yang unggul di pulau Flores adalah ikan tuna dan cengkalang. Selain ikan Larantuka juga berpotensi dalam menghasilkan rumput laut yang mencapai 71.288,27 ton.

2.       PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Terdapat 4 produk unggulan pertanian dan perkebunan dari wilayah Flores, yaitu kopi, cengkeh, pisang, dan jambu mente. Untuk hasil kopi sekitar 70% hasil sudah diekspor keluar daerah. Kopi yang berasal dari Flores adalah kopi jenis arabika dengan dua varian yaitu, Arabika Bajawa dan Arabika Manggarai. Kedua varian tersebut memiliki aroma, rasa, dan kepekatan berbeda karena dipengaruhi oleh lingkungan yang berbeda.

3.       EKONOMI KREATIF

Pada pulau Flores kain tenun daerah adalah cindera mata unggulan dari tiap wilayah. Terdapat 5 jenis tenunan yang terdapat di pulau Flores, yaitu kain Manggarai, Bajawa, Ende, Sikka dan Larantuka. Kelima kain ini memiliki ciri khasnya masing-masing, baik itu dari sisi warna, motif, ukuran, dan beratnya yang berbeda.

4.       PARIWISATA

Pulau Flores adalah surganya pariwisata. Terdapat tiga jenis tipe pariwisata yang ada di pulau Flores, yakni wisata alam, wisata adat, dan wisata religi. Untuk wisata alam dapat ditemui di kabupaten manggarai Barat seperti danau Sabo Nggoang dan Hutan Mbeliling. Selain itu juga dapat mengunjungi Taman Nasional Riung di Ngada dan Taman Nasional Kelimutu di Ende. Untuk wisata adat dapat mengunjungi warisan desa tradisional Wae Rebo Di Manggarai dan Desa Megalitikum di Bena kabupaten Ngada. Sedangkan untuk wisata religi terdapat di Larantuka dengan mengikuti prosesi Semana Santa saat pekan suci paskah.

No comments:

Post a Comment